Cerita putri salju yang tertidur, merupakan
cerita fiktif. Dalam cerita ini menggambarkan kisah seorang putri yang dibuang ke hutan oleh kaka kandungnya
sendiri yaitu putri cemara karena dia merasa bahwa raja dan ratu akan
memberikan jodoh yang lebih baik kepada putri salju putri salju setelah dikasih
minuman oleh putrid cemara akhirnya tertidur dan kemudian dibuang di hutan
tujuh kurcaci di tengah hutan itu putrid salju yang tertidur itu ditemukan oleh
tujuh kurcaci yang kemudian mengadakan saembara untuk dapat membangunkan putrid
salju yang akhirnya dijadikan pendamping hidupnya pangeran yang ikut saembara
harus melalui empat tantangan dari tujuh kurcaci yaitu kurcaci pintar, kurcaci
penyanyi, kurcaci lemot, kurcaci diplomat, kurcaci centil, kurcaci makan, dan
kurcaci tidur dan pangeran tersebut harus lulus dalam empat tantangan agar
mempunyai kesempatan untuk membangunkan putrid salju setelah beberapa pangeran
gagal suatu hari ada satu pangeran yang lolos dalam saembara itu yaitu pangeran
dari kerajaan mustopo dan sesuai dengan petunjuk dalam botol racun yang diminum
putrid salju pangeran harus bernyanyi lagu dilema cinta sambil mengitarinya
dengan berlompat-lompat 3 kali kemudian mencium putrid salju yang akhirnya
terbangun dan bertemu dengan pangeran akan tetapi tak berapa lama pangeran
merasa haus dan meminum racun dalam botol
yang ia temukan dan setelah minum itu pangeran merasa mengantuk dan
tertidur pulas putrid salju jadi bingung dan memanggil-manggil pangeran yang
sudah tertidur
Tokoh cerita:
- 1.
Raja
- 2.
Ratu
- 3.
Putrid cemara
- 4.
Putrid salju
- 5.
Kurcaci pintar
- 6.
Kurcaci diplomat
- 7.
Kurcaci makan
- 8.
Kurcaci tidur
- 9.
Kurcaci centil
- 10.
Kurcaci lemot
- 11.
Kurcaci penyanyi
- 12.
Cucunguk
- 13.
Pangeran
Untuk cerita lengkapnya mari kita simak
adegan berikut ini :
Back sound lagu ost titanic, kicau burung
Raja :
dinda, kau lihat awan berangin itu, indah sekali, udara pagi yang menyegarkan,
burung-burung berkicau liat itu ada kupu-kupu mereka selalu beriringan
menghinggapi bunga sungguh pagi yang cerah
Ratu :
iya kanda, saya juga merasa seperti itu, pagi ini sepertinya lain banget dari
biasanya semuanya indah banget, jadi teringat waktu kita pacaran dulu kita
selalu di taman, di kebun, kita mencari bunga, kita melihat kupu-kupu,
mendengar suara burung. Ah pokonya romantic banget kanda.
Raja :
iya dinda, eh kanda jadi pengen (back sound ooooooo)
Ratu :
pengen apa? Pengen apa?
Raja :
engga deh ngga jadi, udah tua gini, kan diliat penonton malu (back sound
oooooo)
Ratu :
kanda sih aneh-aneh aja, udah kaya gini masih pengen, kan udah punya dua anak,
udah besar lagi.
Raja :
Oyah dinda, apa dinda tidak merasa kalau putrid-putri kita udah besar, sudah
waktunya mereka hidup sendiri,
Ratu :
lo, kanda itu gimana sih, mereka setiap hari sendiri, mereka udah bisa jalan
sendiri, mandi sendiri, makan sendiri,
Raja :
aduh-aduh dinda ini, loh sudah tua kok masih pikun, maksudnya sudah waktunya
mereka menikah, berumah tangga (back sound lagu project pop – jadi kawin)
Ratu :
ohh berumah tangga toh,
Raja :
gini lo dinda, kanda sudah menyiapkan beberapa kerajaan yang mempunyai stock
pangeran, stocknya bagus-bagus
Ratu :
lohh, kanda ini bagaimana sih, mau nyarikan pangeran, ato nyari barang ?
Raja :
ya udah, udah itu masalah nanti, yang penting sekarang kita, putrid-putri kita,
coba sekarang dinda panggil anak-anak kita
Ratu :
putri salju putrid cemara kesini saying
Putri Cemara :
bunda ini gimana sih sedang enak-enakan kutekan ko di panggil, jadi rusak nih
kuku ku
Putri Salju :
ada apa bunda? Ko pagi-pagi panggil putrid salju.
Ratu :
putrid salju, kok pakaianmu kaya gini, Kenapa saying? Lo ngapain kamu kaya gitu,
ka n ada pembantu?
Putri Cemara :
enak aja semua pembantu sudah aku suruh mudik, ada yang aku pecat, ada yang aku
suruh pulang, kalau kita punya putrid salju, ngapain kita punya pembantu?
Raja :
loh-loh tunggu dulu, disini yang jadi Raja kan Ayah, Jadi Ayah yang jadi kepala
keluarga, jadi yang pantas mengambil kebijakan-kebijakan seperti itu
Putri Cemara :
Ahh Ayah, cerewet, udah tua masih saja ikut campur,
Ratu :
sudah kalian jangan bertengkar kanda, tadi katanya mau membicarakan masa depan
putrid-putri kita,
Raja :
Ohh iyaah, putrid salju, putrid cemara, aya punya rencana menikahkan kalian
dengan pangeran-pangeran yang kita pilih. Coba putrid cemara kamu kesini, kamu
pingin pangeran yang bagimana?
Putri Cemara :
Aku pengen yang ganteng, kaya, putih, tinggi, punya mobil mewah, pokonya punya
semuanya deh.
Raja :
Ya udah nanti ayah carikan. Putri salju, coba kamu kesini. Putrid pengen
pangeran yang bagaimana?
Putri Salju :
Emmhhh, kalau aku sih ga usah muluk-muluk Ayah, yang penting dia baik hati,
berbakti kepada orangtua, saying sama aku dan pengertian. Aku juga ga perlu
dari keluarga kerajaan, yang penting dia setia,
Raja :
kamu memang putrid yang patut ayah banggakan. Ya udah sekarang ayah sama bunda
mau mencarikan pangeran buat kalian.
Ratu : bunda mau calling beberapa
kerajaan yang punya setock pangeran yang kalian inginkan
Putri Cemara :
Kamu.., cepat kerjakan apa yang tadi aku suruh. Itu buang sampah tuhh
Putri Salju :
iya yaa, iyaa ka
Putri Cemara :
pasti ayah dan bunda memberikan sesuatu
yang lebih baik untuk putrid salju daripada aku, lebih baik aku kerjain dia
ahh, untung aku tadi bawa ini, setelah minum ini, dia akan pingsan lama, dia
tidak akan terbangun kecuali ada pangeran baik hati yang sudi mencium dia,
kemudian menyanyikan lagu rasa saying, ahh itu mustahil.(prolog di dalam hati).
Putri salju adiku saying, kesini deh, apa kamu tidak haus? Ini kaka bawakan
minuman, mau minum ga?
Putri salju :
Ahh ngga ahh, aku ngga haus,
Putri cemara :
engga, kamu kesini aja. Kaka sudah susah payah buatin untuk kamu, pokonya kamu
harus minum ini. Ayo cepat habiskan!
Putri salju :
Iyaa yaa, iya ka aku minum deh.
Putri cemara :
heuheu heuheu,,,,,hahahaha,,, kubuang kau ke hutan tujuh kurcaci sekarang.
(back sound lagu anak-ulat dan kepompong)
Adegan
di Hutan Tujuh Kurcaci
Kurcaci Pintar :Semua kurcaci cepat baris, oke sekarang aku mau
absen kalian satu persatu. Sekalian lapor ya, kurcaci penyanyi!
Kurcaci penyanyi : yuuuuuuu, do re mi fa, aku udah ikut beberapa audisi
nyanyi. Sol la, dan aku udah lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak semifinal
juga, si do (back sound lagu Duo Maia-Sang Juara)
Kurcaci Pintar : Kurcaci makan!
Kurcaci makan :
aku udah menyiapkan makan siang kita, semua sudah memenuhi 4 sehat 5 sempurna 6
kenyang. Tapi tepung terigu di dapur habis,
Kurcaci Pintar : Iya-iya nanti aku transfer uang itu dari ATM
ku ke ATM mu (oooooooooo)lalu kamu beli terigu di took heru sebelah kali jagir
itu.
Kurcaci Pintar : Kurcaci Diploma!
Kurcaci diploma : Laporr, tadi aku udah membantu
beberapa orang buat berdemo termasuk membantu korban lapindo berorasi di depan
istana Negara.
Kurcaci Pintar : Kamu boleh berdemo dimana-mana, demo
masak ke, demo obat ke, demo beroda tiga
ke,
Kurcaci diploma : itu bemo,
Kurcaci Pintar : Tapi jangan lupa tugasnya sebagai mahasiswa,
Kurcaci diploma : iyaa iyaa IQ ku tinggi ko,
Kurcaci Pintar : Bagus, Kurcaci centil!
KUrcaci Centil : Tenang aja akikah udah bersihin rumah ampe
bersih, udah akikah pel, jendela bersih pokonya bersih sih sih, awas kalo ada
yang kotor-kotor, ta omelin ampe ngompol di tempat loh,
Kurcaci Pintar : Terakhir, Kurcaci Tidur!
Kurcaci tidur :
Huaaaahhhhh….., ahhhhh,, eh maaf, bukan saya malas, tapi saya baru bangun
tidur,
All Kurcaci :
UUuuhhhhh…..
Kurcaci Lemot :
sebelum ditanya aku ngomong aja ya, tadi setelah aku ngasih makan kucing, ehh
aku cumin bengong di kamar,
All Kurcaci :
Capee Deeehhh (back sound lagu dangdut-Cape Deh)
Kurcaci Lemot :
Aku kan lemot,
Kurcaci Pintar : Sudah-sudah jangan bertengkar, kita abis ini
kedatangan tamu lagi,
Kurcaci Lemot :
Ehh tamu siapa lagi?
Kurcaci Pintar : Kita kedatangan pangeran, dia ingin mengikuti
saembara yang sudah kita adakan setahun ini. saembara yang kita adakan, untuk
membangunkan putrid salju yang cantik ini,
Kurcaci Diploma : Tapi, pintar, setelah kita temukan dia 5 tahun
lalu, kemudian kita mengadakan saembara pencarian pangeran buat dia, banyak
sekali pangeran yang dating, tapi semuanya kau tolak.(back sound lagu d’masiv-serpihan
perih)
Kurcaci Pintar : Habis mereka ta bias lulus ujian, lagian kalah
semua.
Kurcaci Lemot : Emangnya dia siapa sih? Sejak 5 tahun lalu aku
temukan dia, sampe sekarang aku ngga tau siapa dia, dan kenapa dia
tidur-tiduran di hutan kita?
Kurcaci Pintar : Dasar lemot, berkali-kali aku jelaskan pun,
kamu tetap saja lemot. Melihat gaunnya, dia berasal dari kerajaan Pege Esde,
bau harumnya dia bernama salju, dan mendengar dengkurannya, (back sound suara
ngorok) dia meminum racun peace of love (back sound lagu The Changcuters-Racun)
Kurcaci PIntar : seperti yang aku temukan di samping tubuhnya 5
tahun yang lalu, yang bertuliskan, barang siapa yang bias membangunkan putrid
salju dengan syarat menyanyikan lagu rasa saying, lalu menciumnya, niscaya
putrid salju akan terbangun.
Kurcaci Diploma : Ada yang dating, cepat sembunyi..
Cucunguk :
Ahh siapa yak kok ada putrid cantik tidur di hutan sendirian.
Pangeran-pangeran, (back sound lagu siapa dia)
Pangeran :
ada apa sih? Ko di panggil-panggil, ngga tau saya sedang sibuk.
Cucunguk :
Maaf Pangeran, ini lo,,,saya melihat seorang Putri di tengah hutan, lihat
pangeran (back sound lagu Ratu-lelaki buaya darat)
Pangeran :
wah,,,kau benar. Putrid ini cantik sekali, (back sound lagu lobow –kau cantik
hari ini). Kenapa kok tidur sendirian di tengah hutan? Hey,,heyy,,sahabatku,
Cucunguk :
saya tidak tahu pangeran. Saya tadi menemukannya sudah begini.
Pangeran :
siapa dia? Cantik sekali, mungkin dia putrid yang di saembarakan. (back soun
lagu titi kamal-jablay)
Kurcaci Penyanyi : ehh siapa kalian? Jangan pegang dia, sana-sana jangan
deket-deket,
Kurcaci Centil : Aduh ada
apa ya? Heh penyanyi siapa dia, kenapa dia bias disini?
Kurcaci Penyanyi : Ini loh, gatau siapa tiba-tiba aja dia disini, udah
sana pergi,
Cucunguk :
Eh tunggu. Kalian ini siapa, berani-beraninya berbuat tidak sopan pada pangeran
Kurcaci
Penyanyi :Pangeran-pangeran,
pangeran dari mana?, dari Hongkong?
Cucunguk :
eh ngga percaya, di benar-benar pangeran tau.
Pangeran :
Perkenalkan, saya Pangeran Gunawan dari Kerajaan Mustopo Pege Esde
Kurcaci Penyanyi : Buktikanlah bila engkau Pangeran,,,,(back sound lagu
Radja-Jujur). Mana-mana buktinya?
Kurcaci Centil :Iya yah,
dilihat dari atas, bawah, samping kanan, kiri. Ngga ada tampang Pangeran tuh !
Cucunguk :
eh eh jangan sembarangan, lihat pakaiannya dong,
Kurcaci Penyanyi : Memang sih pakaiannya bagus, tapi tampangnya itu lohh
pas-pasan
Pangeran :
Bagaimana sih kalian berdua ini, saya di bilang tampang pas-pasan. Tampang
ganteng kaya Afghan gini dibilang pas-pasan. Ini loh KTP saya.
Kurcaci Centil : Kartu
Tanda Penduduk kan? Iya kan?
Pangeran :
Bukan, tapi Kartu Tanda Pangeran tau.
Kurcaci Penyanyi : Eh mana centil aku lihat dong. Oh benar ya, ya udah
kalo gitu.
Kurcaci Centil : Eh ngomong-ngomong Pangeran tau ngga ada
saembara disini? Tau ngga?
Pangeran :
ya tau lah, makanya saya datng kesini.
Kurcaci Penyanyi : Jadi Pangeran tau yah? Emhh sudah banyak pangeran
yang dating, untuk mengikuti saembara ini. Tetapi tidak ada satupun yang lolos,
ku harap kau ini Pangeran yang berhasil.
Pangeran :
Ya iyalah, Pangeran!
Kurcaci Centil : Oke Pangeran harus melalui 4 tantangan dari 7
kurcaci, jika salah satu ada yang tidak lulus, maka Pangeran gagal untuk
mendapatkan putrid cantik.
Pangeran :
Baiklah,, soal itu gampang. Terus kapan di mulai?
Kurcaci Penyanyi : tahun depan, ya sekarang dong pangeran. Pliss deh,
Pangeran :
Ya sudahh,,,apa tantangannya?
Kurcaci Penyanyi : Gini ya tantangnnya, pangeran harus bernyanyi dengan
gaya pangeran, lagunya terserah pangeran, sanggup ngga?
Pangeran :
Okelah Kalo Begitu (back sound lagu OKB). Aku mulai sekarang!(back sound lagu
Ungu-Rasa sayang)
All Kurcaci :
Yaaaa lumayan-lumayan.
Kurcaci Penyanyi : Tantangan selanjutnya dari kurcaci diplomat dan
kurcaci makan.
Kurcaci Centil&Penyanyi: Kurcaci diplomat
dan kucaci makan, cepat keluar sekarang! Sekarang giliran kalian.
Kurcaci Diplomat : Iya-iya aku keluar. Ehh makan cepat kesini, lambat
amat jalannya,
Kurcaci makan :
Ya aku dating, aku kan lagi makan.
Kurcaci Diplomat : Makan aja kerjaannya. Sekarang giliran kita,
Cucunguk :
Eh kalian ini giman sih, kok malah ngomong sendiri, ga liat apa ada pangeran,
hargai dong.
Pangeran :
Udah-udah, sekarang kalian berdua mau ngasih tantangan apa lagi buat aku?
Kurcaci Makan :
ehemm,, gini Pangeran, Pangeran harus berorasi yang berkaitan dengan
makan-memakan,
Kurcaci Diplomat : gimana? Sanggup ngga Pangeran?
Pangeran :
What?? Tentang makan –memakan? Kalo tentang yang lain boleh ngga?
Kurcaci Diplomat : Ya ngga boleh dong Pangeran, itu sudah di putuskan,
Pangeran :
Yahh,, okedeh kalo gitu.(backsound lagu OKB). Sobat bantuin aku yahh nanti.
Cucunguk :
yahh pangeran, pasti,,
Pangeran :
Sodara-sodara sekalian, kita sebagai warga Negara Indonesia, kita harus
mencintai produk makanan-makanan di Indonesia. Karena kita bangga dengan produk
Indonesia. Gimana, bagus ngga?
Kurcaci makan :
Yahhh,,lumayan Pangeran.maknyoss nendang di lidah. (oooooooo)
Kurcaci Diplomat : yaa lumayan ko cukup menarik. Sekarang selanjutnya
dari kurcaci tidur dan kurcaci lemot.
Pangeran :
Ada lagi ya,,,??
Kurcaci makan : ya iya lah
Kur diplomat&makan : Kurcaci tidur, lemot cepat keluar sekarng giliranmu.
Kurcaci Tidur :
Iya iyaa aku dating sama kurcaci lemm,,,eh lemot kesini, ngapain disitu.
Kurcaci Lemot :
Ohh aku ya, ngapain kita tidur.
Pangeran :
Aduh kamu ini gimana sih, dengan dia berikan tantangn buat aku? Duh lemot
banget.
Kurcaci Lemot :
ohh iyaa aku luap,
Kurcaci Tidur :
Udah, cepat katakana tantangan buat Pangeran!
Kurcaci Lemot :
iyaa ehemm, Pangeran harus bercerita tentang dongeng yang pangeran ketahui
dalam cerita itu.
Kurcaci Tidur :
Ingat pangeran, sampe aku tertidur loohh (back sound lagu kuburan-lupa-lupa
ingat)
Pangeran :
Berarti harus cerita apa yang aku ketahui dong?
Kurcaci Lemot :
Iya Pangeran sanggup ngga?
Pangeran :
ya iyalahh aku mulai sekarang yaa. Pada suatu hari (saat itupun kurcaci langsung tertidur). Gimana, bagus kan?
Kurcaci Lemot :
bagus Pangeran, tuh lihat, si tidur mendengkur. Ya sudah, sekarang tantangan
selanjutnya, dari kurcaci pintar.
Pangeran :
Ini yang terakhir kan?
Kurcaci Lemot :
Iya-iya,,Kurcaci Pintar sekarang giliranmu. Eh tidur ayo pergi.
Kurcaci Pintar : Iya nih aku sudah siap dari tadi, aku dari
tadi sudah menyiapkan 1.000 pertanyaan. Nah Pangeran, sudah siap belum semua
pertanyaan ini akan menjadi keberhasilan Pangeran.
Cucunguk :
Lohh lohh,kok 1.000 pertanyaan sih? Kebanyakan tau. 500 aja ya, yang 500 kan
bias di beliin kerupuk.
Pangeran :
kamu gimana sih, ini batas penentuan, pikiranmu kok makanan melulu. 1.000
pertanyaan ditawar jadi gope, emangnya aku mampu apa.
Cucunguk :
emangnya Pangeran mampu ap?
Pangeran :
emmhh,,,,engga, jangankan 1.000
pertanyaan, gope pertanyaan aja udah bikin rambut rontok. Bisa botak
nih, gantengku ilang dong, gimana kalau 3 pertanyaan aja?
Kurcaci Pintar : hahahah,,,,pertanyaan belum keluar ko repot
sendiri, apa jadinya negeri ini kalo pemimpinnya seperti Pangeran? Ya udahh
satu pertanyaan. Aku juga ngga mau repot,
Pangeran :
Terimakasih kurcaci pintar. Sekarang saya sudah siap. Apa gerangan
pertanyaannya?
Kurcaci Pintar : Begini pangeran, ada filsafat tua mengatakan,
ketika pagi dia merangkak, ketika siang dia berjalan, dan ketika sore dia
merunduk, dan ketika malam dia tertidur. Apakah itu Pangeran?
Pangeran :
Ketika merangkak berarti ia lahir, ketika siang dia berjalan berarti tumbuh,
ketika sore dia merunduk, berarti sudah tua, dan ketika malam dia tidur deh.
Jawabanya pasti manusia.
Kurcaci Pintar : tantangan sudah pangeran lewati dengan baik,
tapi saya akan berunding dengan kurcaci lainnya. Semua kurcaci cepat masuk! (back sound berunding). Setelah kita
berunding bermusyawarah, akhirnya saya memutuskan bahwa Pangeran berhasil.
Pangeran :
Yes yes yes,,,(backsound)
Kurcaci Penyanyi : Ehh jangan senang dulu, Pangeran harus bias
membangunkankan putrid cantik itu. Pangeran harus bernyanyi lagu Rasa Sayang,
lalu menciumnya.
Pangeran :
Okelah Kalo Begitu (backsound). Putri, ternyata kau lebih cantik dari yang di
gambarkan di saembara(backsound lagu Numata-Raja Jatuh Cinta)
Putri Salju :
Ahh pangeran bisa saja, (backsound)jadi malu nih
Pangeran :
Putri!
Putri Salju :
Pangeran!
Pangeran :
Putri, aku, aku haus. Aku minum dulu yahh. Disini ada botol minuman kecil, aku
minum ahh (backsoud) ahhhh,,,,
Putri Salju :
Ehh, Pangeran jangan di minum, Pangeran!
Pangeran :
Putri! Setelah minum, kayanya aku ngantuk nihh, bobo dulu ahhh,,,
Putri Salju :
Pangeran! Pangeran! Kok tidur sihh, Pangeran!(backsound)